Departemen kesehatan RI bekerja sama dengan Japan Anti
Tuberculosis Association (JATA) telah menyelenggarakan seminar sehari tentang Tuberkulosis
di Hotel Horison Jakarta pada tanggal 12 Desember 1996 yang lalu. Acara dibuka secara
resmi oleh Direktur Jenderal P2M PLP DepKes RI, Dr. Hadi M Abednego SKM. Pada sidang
pertama dengan moderator Dr. Hadiarto Mangunnegoro ditampilkan empat orang pembicara,
masing-masing Dr. S. Spinaci dari WHO, Dr. L. Parkali dari IUAT - LD, Dr. Herman Wibowo
dari Sulawesi Tengah dan Dr, Loekman Siregar sebagai KaSubDit P2TB Ditjen P2M PLP Depkes
RI. Sementara pada sidang kedua dengan moderator Dr. Tjandra Y Aditama tampil tiga
pembicara, yaitu Dr. T. Shimao dari JATA, Dr. M. Wada dari Research Institute of TB Kiyose
serta Dr. Yudanarso Dawud dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Berbagai aspek dibahas
dalam seminar ini, mulai dari program dan peran WHO serta IUAT-LD, kebijakan DepKes RI,
pengalaman dari daerah, pengalaman Jepang dalam melibatkan "private sector",
aspek klinik kemoterapi jangka pendek serta peran organisasi profesi dalam program
penanggulangan TB. Pembacaan kesimpulan dilakukan oleh Dr. Abdul Manaf SKM, dan di sore
hari acara ditutup secara resmi oleh Dr. Brotowasisto MPH.
(W TB, 1/1/97) |